Selasa, 07 Mei 2013

Makalah Kewarganegaraan ( Filsafat Hukum )


Kata Pengantar
Puji dan syukur kita panjatkan atas kehadiran Tuhan yang maha Esa karena berkat karunia-Nya lah sehingga kita dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik.Berdasarkan kurikulum yang sedang berjalan maka dengan ini kami buat tugas ini dengan sebaik-baiknya sesuai pembahasan yang sedang  di pelajari.Tugas ini kami buat dengan tujuan dapat  bermanfaat bagi semua pembaca dan semua pihak.
Materi ini kami sajikan dengan menggunakan kalimat yang sederhana dengan tujuan agar para pembaca dapat dengan mudah memahami dan mengerti dengan isi dari tulisan kami ini.Tetapi kami yakin bahwa kemampuan kami masih sangat terbatas sehingga masih terdapat banyak kesalahan di sana sini,oleh karena itu kami berharap  para pembaca dapat memberikan masukan kepada kami untuk menciptaan hasil yang lebih baik.
Harapan kami semoga tugas kami ini dapat berguna bagi semua pembaca.Atas perhatian nya kami ucapkan terima kasih....

                                                                                   
                                                                                    Bengkulu,   FEBRUARI 2012
                                                                                              Hormat Saya


                                                                                                KELOMPOK 7









FILSAFAT HUKUM
A.Pengertian Filsafat
            Suatu ilmu yang mempelajari kehidupan manusia di masyarakat.Didalam kehidupan masyarakat ini,dibagi beberapa pandangan mengenai filsafat diantaranya:
-Filsafat Hedonisme    : Kenikmatan adalah nilai terpenting dalam kehidupan
-Filsafat Liberalisme   : Kebebasan individu merupakan hal yang paling tertinggi                                                    dimasyarakat.
Arti filsafat dapat dibagi menjadi beberapa pengertian diantaranya;
1.Filsafat sebagai produk mencakup pengertian
            Sebagai jenis pengetahuan,sistem atau pandangan tertentu yang merupakan hasil dari proses berfilsafat yang mempunyai ciri-ciri tertentu.Filsafat juga merupakan jenis problema yang dihadapi manusia sebagai hasil dari berfilsafat.
2.Filsafat sebagai suatu proses mencakup pengertian
            Dalam proses pemecahan masalah dengan menggunakan suatu cara yang sesuai dengan objek permasalahannya.Filsafat dalam arti ini merupakan sekumpulan dogma yang hanya diyakini,ditekuti dan dipahami sebgai suatu sistem nilai tertentu dan suatu aktifitas berfilsafat tersendiri.
B.Pengertian Pancasila sebagai suatu sistem
            Suatu kesatuan bagian yang saling berhubungan untuk satu tujuan tertentu yang mempunyai ciri-ciri diantaranya:
      Suatu kesatuan bagian
      Mempunyai fungsi tersendiri
      Saling beehubungan
      Untuk mencapai tujuan bersama
      Terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks
            Pancasila merupakan kesatuan yang utuh dan mutlak sehingga tidak dapat dipisah-pisahkan antar sila.Maka dasar filsafat Pancasila adalah  suatu kesatuan yang bersifat majemuk tunggal(majemuk artinya jamak)(tunggal artinya satu).Jadi konsekuensinya setiap sila tidak dapat berdiri sendiri terpisah dari sila yang lainnya.
C.Kesatuan sila-sila Pancasila
1.Susunan Pancasila yang bersifat hierarkhis dan berbentuk piramidal
            Untuk menggambarkan hubungan antar sila yang saling berketergantungan dan saling mengikat antara sila yang satu dengan sila yang lain.secara Ontologis kesatuan sila-sila Pancasila bersifat hierarkhis dan berbentuk piramida artinya: hakekat adanya Tuhan adalah ada karena dirinya sendiri,Tuhan sebagai causa prima.Oleh karena itu setiap sila saling mempengaruhi.
2.Kesatuan sila-sila Pancasila yang saling mengisi dan saling mengkualifikasi
            Antara sila yang satu dikualifikasikan dengan empat sila yang lainnya untuk kelengkapan hubungan dan keutuhan sila-sila Pancasila .
D.Kesatuan sila-sila Pancasila sebagai suatu sistem filsafat
1.Dasar Ontologis sila-sila Pancasila
            Dasar ontologis ini pada hakekatnya adalah manusia.Karena subjek pendukung pokok sial-sila Pancasila adalah manusia.
2.Dasar Epistemologis sial-sila Pancasila
            Merupakan suatu pengetahuan yang menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta beserta isinya mengenai hidup sebagai dasar bagi manusia dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.
3.Dasar Aksiologis sila-sila Pancasila
            Nilai yang terkandung merupakan satu kesatuan yang utuh.Mex scheler mengemukakan bahwa nilai pada hakekatnya berjenjang,jadi tidak sama tingginya dan tidak sama luhurnya.

Menurut  Notonegoro tujuan sila keadilan sosial diantaranya;
A.Teori Nilai
            Tergantung pada titik tolak dan sudut pandangnya masing-masing.Misalnya kalangan materialis memandang nilai yang paling tinggi adalah nilai material.
            Menurut Max Scheler,tinggi rendahnya suatu nilai dapat dibagi menjadi:
1.Nilai kenikmatan
            Terdapat deretan nilai yang mengenakkan dan tidak mengenakkan yang menyebabkan orang menjadi senang atau tidak senang.
2.Nilai kehidupan
            Merupakan nilai yang terpenting bagi kehidupan masyarakat misalnya kesehatan,kebutuhan dan sebagainya.
3.Nilai kejiwaan
            Tidak tergantung pada nilai kejasmanisan tetapi lebih cenderung kepada nilai keindahan,kebenaran dan pengetahuan murni yang dicapai dalam filsafat.
4.Nilai kerohanian
            Yaitu modalitas nilai dari yang suci dan tidak suci.Nilai semacam ini terutama terdiri dari nilai pribadi.
Penggolongan nilai manusiawi oleh beberapa para ahli:
      Menurut Walter G.Everet
      *Nilai ekonomis          : Meliputi semua nilai yang dapat dibeli
      *Nilai kejasmanian      : Efisiensi dan keindahan dari kehidupan badan
      *Nilai hiburan             : Nilai permainan untuk mengisi waktu senggang
      *Nilai sosial                 : Berasal dari perserikatan masyarakat
      *Nilai watak                : Keutuhan kepribadian dan sosial yang diinginkan
      *Nilai estetis               : Nilai keindahan allam dan karya seni
      *Nilai intelektual         : Nilai pengetahuan dan kebenaran
      *Nilai keagamaan        : Religius yang dimiliki seseorang.

      Menurut Notonegoro
     Nilai material  
     Nilai vital
     Nilai kerohanian
      Nilai kerohanian dibagi menjadi:
     nilai kebenaran            : Bersumber pada akal
     Nilai keindahan           : Bersumber pada perasaan
     Nilai kebaikan             : Bersumber pada kehendak
     Nilai religius                : Bersumber pada kerohanian tertinggi dan mutlak

B.Nilai-nilai Pancasila sebagai suatu sistem
            Hakekat Pancasila merupakan  substansi sila-sila Pancasila sebagai pedoman pelaksanaan negara sebagai dasar negara.Nilai-nilai Pancasila mempunyai tingkatan yang berbeda.Namun nilai itu tidak saling bertentangan.Bangsa Indonesia dalam nilai ini merupakan pendukung nilai(subscriber of values)Pancasila.Sebagai pendukung nilai,bangsa Indonesia yang menghargai,mengakui,menerima Pancasila sebagai sesuatu yang bernilai.Meskipun nilai-nilai Pancasila mempunyai bobot yang berbeda yang berarti ada keharusan unutk menghormati nilai yang lebih tinggi,nilai yang berbeda tingkat bobotnya itu tidak saling berlawanan atau bertentangan,melainkan saling melengkapi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar